BUKU TAMU

New Design

Recent Post

Sabtu, 06 April 2013
Konser "Opick for Palestine" di Mesir Kumpulkan Lebih dari 39 Ribu USD

Konser "Opick for Palestine" di Mesir Kumpulkan Lebih dari 39 Ribu USD


Untuk kedua kalinya Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) sukses menyelenggarakan konser amal di Mesir, bekerjasama dengan Rafii Groups (sebagai evet organizer), Pusat Studi Informasi Alam Islami (SINAI), Aqsa Syarif Malaysia cabang Mesir, Persatuan Pelajar & Mahasiswi Indonesia di Mesir (Wihdah) dan lembaga kajian Asy Syathibi Center.

Konser Amal untuk Rakyat Palestina jilid 2 ini menghadirkan artis religi Opick dan beberapa tim nasyid mahasiswa Indonesia dan Malaysia di Mesir, seperti: Dai Nada dan Shoutur Risalah (Indonesia) Ikram Voice dan Jayd (Malaysia). Selain itu konser amal yang diselenggarakan di Kairo juga ikut dimeriahkan dengan penampilan teatrikal puisi Palestina oleh anak-anak Aisyiah Bustanul Athfal (TK ABA).

Konser bertemakan “Opick for Palestine” ini diselenggarakan di 2 kota, Kairo dan Alexandria. Konser Kairo (3/4/2013) berlangsung di Al Azhar Conference Centre Kairo. Dihadiri lebih dari 1200 pelajar dan mahasiswa Indonesia, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam serta beberapa negara lain. Hadirin membludak hingga banyak yang tak kebagian tempat duduk. Turut hadir beberapa pejabat KBRI Kairo dan pejabat kedutaan Malaysia.

Konser ini juga diisi dengan orasi kepedulian Palestina yang disampaikan oleh Ust. Rois Rahma Fathoni, Lc. Dalam orasinya yang berapi-api dia mengutip perkataan yang pernah diucapkan oleh bung Karno, “Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepadaorang-orang Palestina, selama itulah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel.”

Sementara konser di Alexandria (4/4/2013) dihadiri kurang lebih 1300 mahasiswa Malaysia dan Indonesia. Konser yang berlangsung di Hall Bibliotheca Alexandria ini juga dihadiri oleh wakil Presiden IKRAM Malaysia, Ust. Wan Subki bin Wan Salleh, penasihat IKRAM Mesir, Ust. Haris Bain. Dan beberapa tokoh Mesir. Dalam sambutannya, Ust.Wan Subki menyatakan bahwa isu Palestina akan menyatukan seluruh umat Islam.

Lebih dari 39 Ribu USD

Lebih dari 39 ribu USD terkumpul dalam acara konser 2 kota ini. Kurang lebih 13.353 USD diperoleh di Kairo dan 25. 951 USD di Alexandria. Perolehan ini merupakan hasil perjuangan tim penggalangan dana yang terdiri dari mahasiswa Indonesia dan Malaysia di Mesir. Tim telah bekerja sejak satu bulan sebelum pelaksanaan konser. Menjelang hari H di Kairo telah terkumpul sebanyak 720 USD dan 29.716 pound Mesir, sementara Alexandria berhasil mengumpulkan donasi terbanyak, 358 USD dan 90.675,75 pound Mesir. Donasi ini akan dibawa langsung ke Gaza oleh Opick bersama tim KNRP dalam misi "Save Education and Medicine for Palestine, Sabtu (6/4/2013).

Di sela-sela konser juga diadakan pelelangan sorban kesayangan Opick dan mukena sang istri. Berhasil diperoleh hasil senilai 1.100 USD. Hasil lelang ini dialokasikan untuk membantu anak-anak yatim yang ada di Mesir.

Ketua tim penggalangan dana, Muhammad Faiz, Lc. menyatakan ada peningkatan dari perolehan konser jilid 1, November lalu. Hal ini juga terlihat dari antusias beberapa pihak yang ingin ikut berpartisipasi. Ia mengharapkan adanya peningkatan kesadaran individu tentang pentingnya infak di kalangan masyarakat.
Ajarkan Kiblat Ada di Ciamis, Penyebar Aliran sesat Ditangkap

Ajarkan Kiblat Ada di Ciamis, Penyebar Aliran sesat Ditangkap


Dedi bin Oyo Sunaryo (37), warga Dusun Kadubengkung RT 39/14, Desa Awiluar, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ditangkap polisi. Dia diduga sebagai pimpinan penyebar aliran sesat di wilayah Lumbung dan Kawali.

Sedikitnya, 30 orang warga Lumbung dan Kawali sempat menjadi pengikutnya, beberapa di antaranya masih duduk di bangku SMA. Pelaku ditangkap, setelah dilaporkan keluarga pengikut yang merasa khawatir dengan penyebaran aliran sesat.

“Salah satu aliran yang diajarkan tidak sesuai ajaran Islam, yaitu cara shalat lima waktu hanya cukup dengan bersila tanpa harus ruku’ dan sujud,” kata Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Shohet, Jumat (5/4/2013).

Shohet menambahkan, pelaku juga mengajarkan keyakinan bahwa kiblat berada di Kecamatan Panjalu, Ciamis. “Diskusi tentang keagamaan yang diyakini pelaku itu, dilakukan di kediamannya di Lumbung secara tertutup dan bertemu dengan pengikutnya secara bergantian,” terang Shohet.

Atas laporan masyarakat, lanjut Shohet, pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolres Ciamis, berikut barang bukti. Dia diancam Pasal 156 a tentang Penodaan Agama. “Paling lama diancam hukuman lima tahun kurungan penjara,” pungkas Shohet.

Sementara itu, di sela pemeriksaan pelaku membantah. Menurutnya, apa yang diajarkan kepada setiap orang yang datang, sudah berdasarkan ajaran Islam.

“Adapun soal pernyataan yang dinilai melenceng, itu pernyataan pengikut saya yang saat itu kemasukan roh gaib. Karena berulang-ulang, saya bingung dan membenarkan pernyataan itu,” terang Dedi.

Menurut Dedi, pengikut alirannya sudah lebih dari 30 orang sejak dibuka pada 2012 lalu. “Awalnya banyak pelajar yang datang ke rumah meminta bacaan untuk memikat wanita. Karena ada beberapa yang berhasil, jadi banyak yang datang ke rumah,” imbuhnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ciamis, Yusuf mengaku akan segera mengecek dugaan adanya penyebaran aliran sesat tersebut.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan MUI, untuk meluruskan ajaran-ajaran sesat. Karena dikhawatirkan, masih ada pengikutnya yang berpotensi menyebarkan aliran serupa,” pungkas Yusuf. Sumber: okezone.
Astaghfirullah! Aktivis wanita Eropa gelar protes anti-hijab dengan telanjang di depan Masjid

Astaghfirullah! Aktivis wanita Eropa gelar protes anti-hijab dengan telanjang di depan Masjid


Para aktivis wanita bertelanjang dada menggelar protes anti-hijab di depan masjid dan kedutaan Tunisia di seluruh Eropa pada Kamis (4/4/2013), seperti dilansir Al-Arabiya.

Mereka berdalih melawan apa yang mereka sebut sebagai “penindasan Islam terhadap hak-hak perempuan Arab”. Padahal itu justru merupakan bentuk penghinaan terhadap Islam dan perempuan.

Para demonstran dari gerakan oganisasi penuh skandal Ukraina, FEMEN, menggelar protes dengan bertelanjang dada di beberapa ibukota seperti Berlin, Kiev dan Paris, mengecat tubuh mereka dengan slogan-slogan protes termasuk “telanjang dada terhadap Islamisme.”

“Kami bebas, kami telanjang, itu hak kami, itu tubuh kami, itu aturan kami, dan tidak ada yang bisa menggunakan agama, dan beberapa hal suci lainnya, untuk menyalahgunaan perempuan, untuk menindas mereka,” klaim anggota FEMEN, Alexandra Shevchenko, dalam demonstrasi yang melecehkan Islam di depan sebuah masjid di Berlin di tengah suhu udara yang mendekati titik beku.

Protes itu khususnya mereka tujukan pada kasus seorang aktivis wanita Tunisia yang menyebut dirinya sebagai “Amina Tyler” yang telah memicu skandal pada bulan lalu ketika ia memposting foto dirinya secara online dengan kata-kata “tubuhku milikku” dan “F *** moral Anda” di dadanya.

Para pendukungnya takut dia bisa menghadapi tuntutan pidana. Mereka menggelar protes untuk mendukung “Amina Tyler Tunisia”.

Polisi di Kiev menahan dua aktivis wanita segera setelah mereka tiba di depan satu-satunya masjid di kota itu.

Sekitar 24 feminis di Paris yang mengecat tubuhnya dengan tulisan “no islamist” dan “no sharia” mencoba mendekati kedutaan Tunisia dan akhirnya dihalangi oleh polisi ketika mereka datang dari kereta bawah tanah, kata seorang sumber AFP.

Dan di Brussels sekelompok kecil dari mereka melakukan aksi yang sama di depan Grand Mosque dengan berteriak “F *** moral Anda” dan “Free Amina” (bebaskan Amina), sementara tiga lainnya menggelar protes di luar konsulat Tunisia di Milan.

Tunisia dipandang sebagai salah satu negara yang paling agresif di dunia Arab mengenai “hak-hak perempuan”.

Kelompok FEMEN telah menggelar protes penuh skandal sejak 2010 sebagai kelompok yang pro-feminis dan pro-demokrasi.

Demonstrasi mereka ini menunjukkan kebencian mereka terhadap Islam yang mewajibkan para wanita menutup auratnya di hadapan laki-laki non-mahram dengan berhijab.

Islam sangat memuliakan, menghormati dan menghargai perempuan, dan perintah berhijab adalah salah satu bentuk penghormatan Islam terhadap perempuan.

Berita Fitnah Merdeka.com Tentang Jihad Seksual 13 Wanita Tunisia

Berita Fitnah Merdeka.com Tentang Jihad Seksual 13 Wanita Tunisia


Menyimak situs merdeka.com, ada sebuah berita yang membuat Penulis tergelitik mengulas tentang jihad Suriah. Tulisan bernuansa esek-esek tersebut berjudul “13 Gadis Tunisia Rela Berjihad Seksual bagi Pemberontak Suriah.”

Berdasarkan fakta di lapangan yang pernah Penulis alami sendiri (terjun langsung di Suriah, bukan sekadar copas berita dari internet), Penulis memberikan beberapa catatan terhadap berita tersebut sebagai berikut :
Anggap saja bahwa berita dari Dailiy Mail tersebut memang benar, sungguh-sungguh terjadi. Tetapi harus dicatat bahwa kelompok yang disebut sebagai “pemberontak Suriah” tidak satu seragam, satu bendera, satu aliran dan satu pemikiran. Jadi, perlu dijelaskan terlebih dahulu, “pemberontak” yang mana yang terlibat dalam “jihad seksual” tersebut.

Selalu ada rumput yang tumbuh bersama padi. Sebagaimana dalam perjuangan kemerdekaan RI dahulu ada pribumi yang berkhianat, demikian pula bisa jadi selalu ada “penjahat-penjahat” yang turut bergerak mirip Mujahidin (disebut merdeka.com sebagai “pemberontak”). Masalahnya, apakah kelompok ini patut kemudian disebut sebagai kelompok “pemberontak,” atau oknum?

Bukankah syiah yang membolehkan nikah mut’ah ?

Sejauh yang berinteraksi dengan para “pemberontak” dalam tugas kemanusiaan HASI lalu, Penulis mendapat gambaran bahwa mereka adalah pejuang Sunni, bukan Syiah yang menghalalkan adanya nikah mut’ah (kawin kontrak/kawin sementara) sebagaimana disebut merdeka.com sebagai “jihad seksual” tersebut.

Meski sebagian besar kelompok pejuang berakidah Ahlussunnah wal Jamaah, namun ada juga kelompok Alawiyyin yang turut angkat senjata melawan Bashar Asad. Motifnya bermacam-macam, mulai dari ketidakpuasan ekonomi, ambisi politik, atau pilihan pragmatis. Kelompok Alawiyyin ini dekat dengan Syiah yang memang menghalalkan nikah mut’ah.
Dalam berita tersebut, ditulis adanya fatwa yang menganjurkan “jihad seksual” tersebut. Tetapi tidak jelas siapa yang berfatwa. Ketidakjelasan sumber fatwa patut menimbulkan kecurigaan bahwa fatwa tersebut sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak yang selama ini menghalalkan perzinaan dengan label kawin sementara, seperti mut’ah.

“Jihad Seksual” dan kampanye hitam Syiah untuk memfitnah pejuang ahlussunnah di Suriah
Ketidakjelasan siapa sebenarnya ke-13 gadis Tunisia yang disebutkan telah menjajakan diri dalam “jihad seksual” tersebut. Tunisia adalah sebuah negara dengan penganut Syiah cukup kuat, meski pemerintahannya Sunni. Jangan-jangan ke-13 gadis tersebut adalah Syiah yang memang benar-benar menjajakan dirinya ke sesama kelompok pro-Syiah, entah motif menjalankan “ibadah” mut’ah atau character assassination terhadap pejuang Suriah yang Ahlussunnah wal Jamaah.

Menyusuri sumber yang dikutip merdeka.com yaitu Daily Mail, sumber tersebut selalu menyisipkan tanda kutip untuk menyebut jihad seksual. Tanda kutip tersebut menyiratkan bahwa istilah jihad seksual sebenarnya tidak ada, hanya kreativitas redaksi Daily Mail. Sayang, kecerdasan Daily Mail ini tidak ikut ditiru oleh merdeka.com yang menghilangkan tanda kutip tersebut, sehingga mengesankan bahwa jihad seksual adalah bagian dari jihad.
Oleh : Abu Yahya, Jurnalis Majalah An-Najah Dan Pernah Turun Langsung Ke Suriah.


Khasiat Wudhu Sebelum Tidur

Khasiat Wudhu Sebelum Tidur


Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa tidur dimalam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan, kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci,” (HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.).

BERWUDHU, kendati sederhana, namun memiliki manfaat yang sangat besar. Bahkan ulama fikih menjelaskan hikmah wudhu sebagai bagian dari upaya untuk memelihara kebersihan fisik dan rohani.

Dan tentu setiap perintah Allah SWT itu memiliki hikmah kebaikan dibaliknya. Dalam sekali aktivitas berwudhu, lima panca indera terkena semua tanpa terkecuali disapu oleh air wudhu. Mata, hidung, telinga & seluruh kulit tubuh. Ini betul-betul luar biasa!.

Muhammad Kamil Abd Al-Shomad, mengutip sumber dari Al-I’jaz Al-Ilmiy fi Al-Islam wa Al-Sunnah AlNabawiyah, menjelaskan bahwa manfaat semua hal yang diperintahkan dalam wudhu sangatlah besar bagi tubuh manusia. Mulai dari membasuh tangan dan menyela-nyela jari, berkumur-kumur, memasukkan air ke dalam lubang hidung, membasuh muka, membasuh kedua tangan sampai siku, mengusap kepala, membasuh telinga, hingga membasuh kaki hingga mata kaki.

Lalu ,bagaimana jika berwudhu dilakukan sebelum tidur ? Nah,para pakar kesehatan di dunia senantiasa menganjurkan agar kita mencuci kaki mulut dan muka sebelum tidur. Bahkan ,sejumlah pakar kecantikan memproduksi alat kecantikan agar dapat menjaga kesehatan kulit muka.

Di samping itu tentunya anjuran untuk berwudhu juga mengandung nilai ibadah yang tinggi. Sebab ketika seseorang dalam keadaan suci. Jika seseorang berada dalam keadaan suci,berarti ia dekat dengan Allah. Karena Allah akan dekat dan cinta kepada orang-orang yang berada dalam keadaan suci.

Khasiat Wudhu Sebelum Tidur

Pertama, merilekskan otot-otot sebelum beristirahat. Mungkin tidak terlalu banyak penjelasan. Bisa dibuktikan dalam ilmu kedokteran bahwa percikan air yang dikarenakan umat muslim melakukan wudhu itu merupakan suatu metode atau cara mengendorkan otot-otot yang kaku karna lelahnya dalam beraktifitas. Sangat diambil dampak positifnya bahwa jika seseorang itu telah melakukan wudhu, maka pikiran kita akan terasa rileks. Badan tidak akan terasa capek.
Kedua, mencerahkan kulit wajah. Wudhu dapat mencerahkan kulit wajah karena kinerja wudhu ini menghilangkan noda yang membandel dalam kulit. Kotoran-kotoran yang menempel pada kulit wajah kita akan senantiasa hilang dan tentunya wajah kita menjadi cerah dan bersih.
Ketiga, didoakan malaikat. Dalam sabda Beliau yang disinggung pada bagian atas, malaikat akan senantiasa memberikan do’a perlindungan kepada umat muslim yang senantiasa wudhu sebelum tidur. Padahal malaikat adalah makhluk yang senantiasa berdzikir kepada Allah. niscaya do’anya akan senantiasa dikabulkan pula oleh Allah. Oleh karena itu, senantiasa berwudhu itu adalah hal yang wajib kita lakukan.
Selembar Bulu Mata

Selembar Bulu Mata


KONON di hari pembalasan kelak, ada seorang hamba Allah sedang di adili. Ia dituduh bersalah, menyia-nyiakan umurnya di dunia untuk berbuat maksiat. Tetapi ia bersikeras membantah. “Tidak! demi langit dan bumi sungguh tidak benar. Saya tidak melakukan semua itu.”

“Tetapi saksi-saksi mengatakan engkau betul-betul telah menjerumuskan dirimu sendiri ke dalam dosa,” jawab malaikat. Orang itu menoleh ke kiri dan ke kanan, lalu ke segenap penjuru. Tetapi anehnya, ia tidak menjumpai seorang saksi pun yang sedang berdiri. Di situ hanya ada dia sendirian. Makanya ia pun menyanggah, “Manakah saksi-saksi yang kau maksudkan? Di sini tidak ada siapa kecuali aku dan suaramu.”

“Inilah saksi-saksi itu,” ujar malaikat.  Tiba-tiba mata angkat bicara, “Saya yang memandangi.” Disusul oleh  telinga, “Saya yangmendengarkan.” Hidung pun tidak ketinggalan, “Saya yang mencium.” Bibir mengaku, ”Saya yang merayu.”  Lidah menambah, “Saya yang mengisap.” Tangan meneruskan, “Saya yang meraba.” Kaki menyusul, “Saya yang dipakai lari ketika ketahuan.” “Nah kalau kubiarkan, seluruh anggota tubuhmu akan memberikan kesaksian tentang perbuatan aibmu itu”, ucap malaikat.

Orang tersebut tidak dapat membuka sanggahannya lagi. Ia putus asa  dan amat berduka, sebab sebentar lagi bakal dijebloskan ke dalam jahanam. Padahal, rasa-rasanya ia telah terbebas dari tuduhan dosa itu. Tatkala ia sedang dilanda kesedihan itu, sekonyong-konyong terdengar suara yang amat lembut dari selembar bulu matanya:

“Saya pun ingin juga mengangkat sumpah sebagai saksi.”

“Silakan”, kata malaikat.

“Terus terang saja, menjelang ajalnya, pada suatu tengh malam yang lengang, aku pernah dibasahinya dengan air mata ketika ia sedang menangis menyesali perbuatan buruknya. Bukankah nabinya pernah berjanji, bahwa apabila ada seorang hamba kemudian bertobat, walaupun selembar bulu matanya saja yg terbasahi air matanya, namun sudah diharamkan dirinya dari ancaman api neraka? Maka  saya, selembar bulu matanya, berani tampil sebagai saksi bahwa ia telah melakukan tobat sampai membasahi saya dengan air mata penyesalan.”

Konon, dengan kesaksian selembar bulu mata itu, orang tersebut  di bebaskan dari neraka dan diantarkan ke surga. Sampai terdengar  suara bergaung kepada para penghuni surga: “Lihatlah, Hamba Tuhan  ini masuk surga karena pertolongan selembar bulu mata.”

“Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir,” (QS. Yusuf: 87).
Mantan Tentara Soviet yang Hilang Menolak Pulang, Betah di Afghanistan

Mantan Tentara Soviet yang Hilang Menolak Pulang, Betah di Afghanistan

Menurut para pejabat organisasi Veteran Soviet, seorang mantan tentara Uni Soviet yang hilang 33 tahun lalu ditemukan masih hidup di Afghanistan dan menolak pulang ke negara asalnya, lebih memilih hidup secara tradisional di Afghanistan.

 Berdasarkan laporan media Rusia RIA Novosoti, mantan tentara yang sekarang menjadi tabib tradisional ini, Bakhredtin Khakimov yang telah berubah nama menjadi Sheikh Abdullah, pernah mengabdi di intelijen angkatan darat, ia menderita luka serius pada 1980 dalam sebuah pertempuran antara tentara penjajah Soviet dengan Mujahidin lokal. 

Kala itu, Khakimov muda diselamatkan oleh seorang tetua desa dan tabib tradisional, ia dirawat hingga sembuh dan diajari teknik pengobatan tradisional.

 Sheikh Abdullah dilaporkan telah berbicara dengan keluarganya melalui telepon di provinsi Herat setelah 33 tahun putus kontak.Sebuah Komite Urusan Prajurit Internasional melacak kediamannya saat ini di distrik Shindand. Juru bicara Komite Urusan Prajurit Internasional, yang juga seorang veteran, Alexander Lavrentyev dikutip oleh RIA Novosoti mengatakan bahwa Khakimov sedih saat mengetahui bahwa ibunya telah meninggal dunia dan meneteskan air mata saat melihat pesan video dari saudara laki-lakinya di Uzbekistan. Sheikh Abdullah telah menghabiskan banyak waktu di Afghanistan, ia tidak ingin pulang. “Saya telah menghabiskan sebagian besar hidup saya di sini, tidak ada yang perlu dibicarakan,” katanya, dikutip Lavrentyev.

Sample Video Widget

Breaking News
Loading...
Quick Message
Press Esc to close
Copyright © 2013 Ikhwandaily All Right Reserved.Design by Anaktimor - Powered by Blogger